Tentang Kasus Penipuan Ade Namnung, Keluarga Belum Mau Bicarakan

Meninggalnya presenter dan komedian Ade Namnung masih menyisakan satu kasus. Ade pergi untuk selama-lamanya ketika kasus penipuan terhadapnya yang diduga dilakukan oleh manajernya, Weby baru saja terungkap.

Namun, pihak keluarga yang masih larut dalam suasana duka belum mau membicarakannya lagi.

"Sampai saat ini kita masih berduka. Soal usaha Ade akan dibicarakan sama keluarga bagaimana baik dan jalannya," ungkap adik kandung Ade saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2012).

Rizal menuturkan dirinya tak pernah ikut campur mengenai soal keuangan kakaknya. Menurutnya sang ibu Hariningsih yang lebih berhak berbicara masalah penipuan itu.

Rizal hanya menjelaskan, sampai saat ini belum ada itikad baik dari Weby. "Weby tidak pernah menghubungi kita, (kemarin) nggak datang. Nggak ada itikad baik dari dia," sesalnya.

Sumber

Read More

Mengaku Ayah Ade Namnung, Keluarga Almarhum Sangat Kecewa

Meninggalnya Ade Namnung ternyata menyisahkan sedikit pertanyaan. Yakni, siapa sebenarnya ayah kandung pria bernama Syamsul Effendi itu? 

Pihak keluarga pun kecewa ada pihak yang mengaku sebagai ayah kandung dari Ade. Padahal ayah kandung Ade, Ahmad Dim Yati sudah meninggal.

"Saya mau klarifikasi, ayahanda Mas Ade sudah meninggal enam tahun lalu. Saya enggak tahu bagaimana nama Ramon itu muncul. Kalau ayahnya itu Ahmad Dim Yati," tutur adik kandung Ade, Rizal Prasetyo saat ditemui di kediamnnya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2012).

"Pastinya mama saya kecewa. Nama bin itu mau bagaimana pun enggak bisa diganti," tambahnya.

Rizal menuturkan, kenapa dirinya baru sekarang mau klarifikasi mengenai siapa ayah kandung presenter kocak itu. Ia beralasan sebelumnya dirinya disibukkan dengan kondisi kakaknya itu.

"Saat itu saya lagi konsen ke Mas Ade, saya nggak kepikiran untuk klarifikasi. Siapapun itu kondisinya bisa dimengerti, semoga bisa dimaafkan," paparnya.

Sumber

Read More

Almarhum Sempat Berencana Menikah April 2012

Diam-diam Ade Namnung telah memiliki kekasih dan sudah berencana menikah. Namun takdir berkata lain, Ade dipanggil Tuhan sebelum acara pernikahannya pada April mendatang.

Hal tersebut diungkapkan kekasih Ade, Ferinawati Diyanti saat ditemui di rumah duka di Jalan H Ahmad No.1 RT 006 RW 01, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2012). Ferniyati masih tak menyangka Ade telah tiada.

"Iya rencana bulan April, tapi Allah berkehendak lain," ucapnya dengan nada terisak.

Ferinawati mengaku sudah 2,5 tahun menjalin kasih dengan Ade Namnung. Ia sedih karena tak berada di sisi sang kekasih di saat-saat terakhirnya.

"Saya di Pekanbaru, dapat telepon, mengabarkan mas (sudah) nggak ada. Saya nggak sempat ketemu, siram saja, dan cium pipi mas terakhir kalinya," tuturnya.

Sumber

Read More

Sang kekasih mencium Ade Namnung untuk terakhir kalinya

Sang kekasih mencium Ade Namnung untuk terakhir kalinya sebelum dikebumikan. Hanya itu yang bisa diberikan Ferinawati Diyanti kepada Ade karena tak sempat menemani sang kekasih di saat-saat terakhir.

Ferinawati memang baru saja datang dari luar kota. "Saya nggak sempat ketemu. Saya cium pipi mas terakhir kalinya tadi," tuturnya saat ditemui usai pemakaman di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2012).

Yanti, sapaan akrabnya, selama ini memang berhubungan jarak jauh dengan Ade. Hal itu dikarenakan dirinya berdomisili di Pekanbaru, Riau.

Dua tahun lebih Yanti dan Ade menjalin kasih. Rencana menikah pun sudah ditetapkan, yakni April mendatang.

Sumber

Read More

Almarhum Selalu Rahasiakan Hubungan Cintanya

Banyak hal baru terungkap setelah Ade Namnung meninggal. Ternyata ia punya pacar, dan bahkan telah merencanakan pernikahan dengan Ferinawati Diyanti, April mendatang. Keluarga sama sekali tak tahu.

Seperti yang dijelaskan adik kandung Ade, Rizal Prasetyo, kakaknya merupakan sosok yang tertutup dalam urusan pribadi, terutama soal percintaannya. Rizal hanya sempat diberitahu bahwa Ade akan segera melepas status lajangnya.

"Rencana itu (pernikahan) belum dibicarakan. Saya tahu dari ibu saya kalau Ade punya calon istri," tuturnya ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2012).

"Kalau kakak saya itu soal hubungan pribadi itu enggak banyak cerita. Kalau dia mau cerita ya baru cerita," tambahnya.

Rizal menuturkan, sang ibu Hariningsih sangat antusias saat tahu Ade sudah punya calon istri. Sayangnya, antusiasme itu harus berakhir karena Ade menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (31/1/2012) kemarin.

"Menurut kabar dari ibu saya, ibu antusias sekali. Pasti dia sedih dan kehilangan," ujar Rizal. 

Sumber

Read More

Pemakaman Ade Namnung di sertai Hujan Deras

Hampir seluruh kawasan Jakarta Rabu (1/2/2012) pagi ini diterpa hujan yang cukup deras, begitu juga kawasan TPU Kebon Nanas tempat komedian Ade Namnung dimakamkan. Ade dikebumikan sekitar pukul 11.00 WIB.

Puluhan warga juga turut memadati area pemakaman. Di antara mereka juga terlihat komedian Indro Warkop, Pepi dan Yadi Sembako.

Karangan bunga yang sebagian besar dari stasiun televisi dan para artis menghiasi sekitar area pemakaman. Isak tangis dari keluarga dan para kerabat juga mewarnai proses pemakaman tersebut.

Ade sebelumnya sempat dirawat di Surabaya akibat terkena stroke. Keadaannya membaik hingga akhirnya ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit tersebut untuk dirujuk ke Cibubur, Jakarta Timur. Di sana juga Ade meminta untuk pulang ke rumah karena kondisi yang terus bergerak ke arah positif.

Namun tak lama setelah pulang, Ade terkena serangan jantung, meski sempat dimasukkan ke ICU namun nyawanya tak tertolong. Ade meninggal dunia di usia ke-34 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.

Sumber

Read More

Sosok Si Kocak Ade Namnung

Presenter kocak Ade Namnung meninggal dunia Selasa (31/1/2012) siang akibat serangan jantung. Jagat hiburan pun menangisi kepergiaan pria bernama asli Syamsul Effendi itu.

Ade memulai karier lebih dari 10 tahun lalu sebagai seorang presenter. Ia pun dikenal sebagai sahabat almarhum Taufik Savalas.

Gaya kocak Ade seperti telah menjadi 'brand' baginya. Gelak tawa selalu menghiasi acara yang dibawakan olehnya.

Setelah cukup sukses menjadi presenter, pria kelahiran 10 April 1977 itu membintangi sebuah sitkom bertajuk 'Tawa Sutra' yang ditayangkan di ANTV. Ia tampil di acara itu bersama Budi Anduk, Ari Untung, dan Steny Agustaf.

Setelah sukses di 'Tawa Sutra' ia pun comeback ke dunia presenting. Ia menjadi salah satu host tamu acara musik DaHsyat, RCTI.

Namun gelak tawa itu berubah menjadi tangis haru saat dirinya terkulai lemas karena terkena stroke beberapa waktu lalu. Ia terserang stroke saat mengisi sebuah acara di Surabaya.

Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Cibubur, siang ini ia meninggal dunia karena serangan jantung. Selamat jalan, Ade tawamu selalu ada dalam kenangan!

Sumber

Read More

Banyak pesan yang ditinggalkan alm. ADE NAMNUNG kepada orang-orang yang dicintainya

Sosok Ade Namnung memang sosok yang sulit dilupakan bagi para sahabatnya, terlebih bagi anggota keluarga yang ditinggalkan. Banyak pesan yang ditinggalkan almarhum kepada orang-orang yang dicintainya. 

Salah satunya kepada sang adik kandung, Rizal Prasetyo. Ade berpesan kepada Rizal untuk selalu menjaga sang ibunda, Hariningsih.

"'Jaga Mama, sayangi Mama, aku nggak ingin aku sudah sakit, mama jadi sakit. Hanya kamu yang bisa jaga mama, aku sayang kalian, aku sayang mama, aku cinta mama'. Dia bilang begitu," kata Rizal saat ditemui di studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2012) dini hari.

Soal penipuan yang menimpa Ade, Rizal mengatakan keluarganya belum membicarakan hal tersebut. Rizal mengaku tak mau terlalu ikut campur masalah tersebut meski ia meminta sang penipu, Weby yang tak lain adalah manajer Ade untuk beritikad baik.

"Saya sih ditunggu profesionalnya dia aja, karena saya cuma menghargai bahwa jerih payahnya seseorang yang sudah mengeluarkan keringatnya. Tolong diperhatikan itu," pintanya.

Sumber

Read More

Ratu Felisha resmi bercerai dari sang suami Fransciscus

Ratu Felisha resmi bercerai dari sang suami Fransciscus Emmanuel pada minggu (30/1/2012) lalu. Ia pun tak masalah menyandang status sebagai janda.

"Yang penting pernah kawin kan daripada belum kan. Jadi kalau ditanya orang udah pernah kawin ya udah pernah," tuturnya saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2012).

Hingga saat ini Ratu masih menikmati kesendiriannya dan fokus mengurus si buah hati, Dasha. Bintang film 'Buruan Cium Gue' itu pun mengaku belum ada pria yang mencoba mendekati.

"Nggak ada sih, baru banget Jendes (jadi janda). Semuanya temen dulu," jelasnya.

Selain sibuk mengurus anak, Ratu juga mempunyai kesibukan lain. Saat ini ia tengah sibuk mengurus bisnisnya di Bali.

Sumber

Read More

Walaupun Sudah Cerai, Ratu Felisha Masih Sering Tidur di Rumah Mantan Suami

Perceraian ternyata membuat Ratu Felisha sedih dan kesepian. Ratu mengaku, pasca bercerai ia masih sering tidur di rumah mantan suami Franciscus Emmanuel.

Oleh sang mantan suami, perempuan berumur 29 tahun itu memang disediakan kamar khusus untuknya. Jika rasa rindu datang, Ratu pun masih suka menginap dan tidur di kamar tersebut.

"Aku ngerasanya sedih aja, tadinya ada Jules, sekarang sendirian. Tapi biasanya kalau aku kangen aku suka kerumah Jules. Numpang tidur boleh nggak. Tidur aja, aku malah punya kamar sendiri di rumah dia," ungkapnya saat ditemui di acara ulangtahun anak angkatnya Dasha Camila ke-6 di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2012).

Meskipun terkadang masih ada rasa sedih dan rindu, bintang film 'Mau Lagi?' sudah mantap bercerai. Baginya sudah banyak perbedaan yang membuat mereka tak bisa bersatu lagi.

"Udah mantap (bercerai) sekarang," pungkasnya.

Sumber

Read More

Puluhan Motor Bodong Disita di Depok akibat Balapan Liar

Sebanyak 80 motor ilegal disita dalam operasi berantas balapan liar di Kota Depok. Dari operasi ini diketahui, aksi balapan tersebut juga kerap jadi ajang penjualan motor curian dan penggunaan narkotika. 

"Balapan liar sudah sangat mengkhawatirkan. Selain dijadikan ajang perjudian juga kami temukan peredaran motor curian dan narkotika," jelas Komisaris Pol Risto Samodra kepada detikcom di Jalan Margonda Raya dalam razia Lalulintas, Jumat (3/2/2012) malam.

Menurut Risto, balapan liar kerap berlangsung malam sampai dini hari di kawasan Jalan

Juanda, Grand Depok City (GDC), dan Arif Rahman Hakim (ARH), serta Margonda Raya. "Untuk berantas para pengacau keamanan ini Polresta Depok gelar operasi khusus malam hari semenjak tiga hari lalu sampai situasi dinilai kondusif," ujarnya.

Selain itu, dalam operasi ini turut diamankan, para joki balap motor liar. "Anak-anak nekat itu kami amankan untuk dikembalikan kepada orangtua mereka masing-masing. Satlantas juga berhasil mengamankan 80 sepeda motor yang ditemukan tak memiliki surat

kendaraan alias bodong," Sebut Risto.

Risto menyatakan, pihaknya menggelar operasi razia karena banyaknya warga yang mengeluhkan aksi brutal para pembalap liar tersebut yang membahayakan pengguna jalan lain dan menimbulkan kebisingan.

"Saat ini yang kami amankan ada sekitar 80 motor karena tidak ada surat-surat dan tanda bukti kepemilikan yang sah. Jika nantinya ada yang menunjukkan tanda bukti kepemilikan kendaraanya, maka silakan ambil kembali motornya," lanjut Risto.

Razia ini juga sengaja digelar untuk memberi shock terapi bagi para pembalap liar

tersebut. Razia dan patroli serupa akan rutin dilakukan di sejumlah titik rawan di Kota Depok. "Beberapa kali tertangkap pelaku curanmor berawal dari razia jalanan dimalam hari," tutupnya.

Sumber

Read More

Pelajar SMA Gunungkidul, Video Mesum Pesta Seks

Institusi pendidikan kembali tercoreng dengan ulah beberapa oknum pelajar SMA sebuah sekolah di Gunungkidul, Yogyakarta. Sebuah video mesum oknum pelajar yang berisi adegan pesta seks di sebuah kebun beredar di masyarakat.

Video berdurasi 51detik itu menunjukkan adegan yang seharusnya tidak dilakukan oleh pelajar yang berusia belasan tahun. Dalam video yang diduga dilakukan di sebuah hutan di Kecamatan Rongkop itu, terlihat sekira sebanyak tujuh pemuda tanggung dan dua gadis yang masih belia melakukan pesta seks.

Terlihat empat orang yang terdiri dari tiga orang pemuda dan seorang gadis ABG melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Sementara teman yang lainnya menunggu sambil menenggak minuman yang diduga miras.

Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, masih ada dua video lainnya yang diduga masih disimpan oleh para pelaku. Diduga video tersebut direkam sekira dua pekan lalu. 

Salah seorang warga Wonosari yang sudah melihat video, Sunar, mengaku menyayangkan adegan yang direkam dan dilakukan pelajar. Bahkan diduga video tersebut juga tersebar melalui situs jejaring sosial. "Kelihatannya lokasinya di hutan Semugih Rongkop," katanya kepada wartawan, Selasa (31/1/2012).

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, Heru Muslimin, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan video pesta seks yang dilakukan yang diduga dilakukan pelajar di Rongkop tersebut. "Kita akan melakukan penyelidikan, dan akan bekerja sama dengan pihak sekolah," kata heru.

Dia menjelaskan, pihaknya juga menerima laporan sekolah yang telah mengeluarkan beberapa siswa yang diduga kuat terlibat dalam video mesum tersebut. Selain itu, polisi akan segera mencari sembilan pelaku video mesum tersebut."Jika ditemukan kita akan memeriksa di Mapolres," tegasnya.

Dihubungi terpisah pemerhati Kespro, Tri Asmiyanto, menyarankan agar pemkab melakukan langkah kongkret untuk menyikapi masalah ini. Pasalnya perilaku generasi muda saat ini sudah masuk pada taraf memprihatinkan. 

"Meski tidak semua pelajar berperilaku buruk, tapi pemkab harus bertindak cepat. Salah satunya dengan memberikan pendidikan kespro," ujarnya.

Tri menjelaskan, tindakan mengeluarkan pelajar yang terbukti melakukan tindakan asusila tersebut bukan keputusan yang tepat. "Jangan sampai tebang kasus karena hal ini bukan solusi. Yang paling baik adalah mencari akar permasalahan itu sendiri," tandasnya

Sumber

Read More

Video Pesta Seks Pelajar SMA Hingga kini Polisi masih Usut Pengunggahnya

Polres Gunungkidul, Yogyakarta, akan menyelidiki penyebar video mesum yang menghebohkan warga.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Heru Muslimin menjelaskan pihaknya akan mengusut siapa pengunggah video pertama kali di internet. Meski demikian, pihaknya menjelaskan tidak akan berspekulasi. “Peredaran (video) ini kan melalui dunia maya, jadi banyak kemungkinan yang terjadi,” kata Heru.

Diakuinya, Kepolisian tidak gegabah dalam melaksanakan tindakan hukum terhadap pelaku yang terlibat dalam video mesum pesta seks pelajar tersebut. “Kami masih menunggu laporan, bila memang ada masyarakat yang merasa dirugikan,” jelasnya.

Dijelaskan Heru, pihaknya sudah mengetahui tiga nama yang diduga kuat sebagai pelaku adegan mesum. Mereka adalah pelajar sebuah SMA di Kecamatan Rongkop.

“Untuk identitas lengkap pelaku, kami masih belum bisa menjelaskan,” ujarnya.

Sementara itu, ketika akan dikonfirmasi terkait masalah ini Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Sudodo, belum bisa dikonfirmasi terkait perkembangan kasus ini.

Namun sebelumnya dia menyatakan prihatin terkait peredaran video mesum dan pesta minuman keras. “Minuman keras juga banyak dikonsumsi oleh kalangan pelajar itu juga menjadi keprihatinan kami,” katanya.

Adegan yang terekam selama 51 detik itu dilakukan di sebuah hutan di Kecamatan Rongkop. Ada lima remaja, empat pria dan seorang perempuan, melakukan hubungan seperti suami istri. Dua orang lainnya hanya menonton sambil mengonsumsi minuman keras. Diduga video tersebut direkam dua pekan lalu.

Sumber

Read More

Berhati hatilah jika Membesarkan Alat Vital

Bagi Anda seorang pria yang ingin membesarkan alat vitalnya, ada baiknya berhati-hati. Jika tidak, maka Anda bisa saja bernasib seperti Syaiful Ramadhan (37).

Warga Desa Tlanakan, Kecamatan Tkanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, itu sudah tiga bulan tergolek lemas di tempat tidur karena pembengkakan alat vital.

Saat ditemui di rumahnya, Syaiful menuturkan peristiwa ini berawal saat dirinya berada di penjara karena menabrak sepeda motor. Akibat kelakuannya, pria ini ditahan selama 32 hari.

Menjelang keluar dari penjara, dirinya disarankan untuk memperbesar penis sebagai 'oleh-oleh' kepada sang istri yang sudah satu bulan lebih tidak berkumpul.

Tanpa pikir panjang, Syaiful pun mengikuti anjuran sang teman. Bahan yang digunakan untuk memperbesar alat vitalnya yaitu minyak rambut  cair, jenis urang aring. Cairan tersebut disuntikkan ke alat vitalnya.

Alat vitalnya membesar, namun tidak beraturan dan terlihat menjadi bengkak. Akibat pembengkakan tersebut, dirinya bahkan tidak kuat untuk berjalan dan kini hanya bisa terbaring.

Dia menuturkan, untuk mengobati penyakitnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pamekasan, namun pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke Surabaya.

Karena ketidakmampuan biaya, akhirnya keluarga pasrah. Sebab biaya untuk operasi di Surabaya mencapai puluhan juta rupiah. Kini ketiga anaknya dititpkan ke orangtuanya. Sedangkan penghasilannya hanya dari sang istri yang menjual gorengan keliling.

Sumber 

Read More

Disdikpora membantah bahwa Pelajar SMA Pesta Seks

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menganggap video yang beredar luas bukan berisi adegan pesta seks, melainkan pelajar yang sedang berpacaran dan direkam oleh rekan mereka.

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Sudodo, menganggap yang dilakukan pelajar salah satu SMA di Kecamatan Rongkop tersebut hanya berciuman.

Dijelaskannya, pihak sekolah bersangkutan sudah mengklarifikasi melalui berbagai tahapan, seperti memanggil murid beserta orangtuanya.

“Anak sudah dipanggil dan dijelaskan bahwa perilaku tersebut menyimpang dan ada sejumlah pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan mereka,” imbuh Sudodo, Jumat (3/2/2012).

Dia juga membantah para pelajar tersebut dikeluarkan dari sekolah. “Enggak benar, kita masih di jalur pembinaan bukan mengeluarkan. Biar mereka bisa melaksanakan pendidikan dengan baik,” sambungnya.

Sementara itu kampanye memerangi kenakalan remaja akan semakin digalakkan, di antaranya Disdikpora sedang menyusun materi pelajaran terkait kenakalan remaja. “Kami akan koordinasikan dengan instansi terkait untuk jalan keluar,” katanya.

Selain itu pada Senin pekan depan Disdikpora menggandeng Kepolisian memimpin upacara bendera di setiap sekolah di Gunungkidul. ”Untuk Senin besok upacara bendera akan diinspekturi dari pihak Kepolisian, untuk memberikan materi tentang penyimpangan perilaku dan tertib hukum,” tandasnya.

Terpisah, Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Suraji mengaku sudah mendapatkan surat tembusan untuk memberi penyuluhan kepada para siswa. Untuk itu, Polres akan mengerahkan perwira dan Kapolsek di seluruh Gunungkidul untuk membantu memberi penyuluhan.

Sementara dari informasi yang diperoleh, lima dari sembilan pelajar dalam video tersebut sudah meminta maaf di hadapan guru, siswa, serta orangtua murid dalam upacara yang dilakukan di sekolah kemarin.

“Mereka tidak dikeluarkan. Ada satu yang memang tidak masuk, mungkin karena malu,” kata seorang sumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan.

Sumber

Read More

Pemkab Didesak Cari Solusi Konkret mengenai masalah Seks Bebas Pelajar

Pengamat kesehatan reproduksi (kespro) Tri Asmiyanto mengaku prihatin dengan maraknya perilaku seks bebas di kalangan pelajar, terutama di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi peredaran video diduga pesta seks pelajar sebuah SMA. Selain itu dalam setahun terakhir sudah ada tiga kasus peredaran video mesum di Gunungkidul yang dilakukan pelajar.

“Meski tidak semua pelajar melakukan hal yang sama, tapi disdikpora dan pemkab harus bertindak cepat. Harus ada program terobosan dan prioritas. Ini masalah serius,” tegas Tri, Jumat (3/2/2012).

Seks bebas, kata dia, merupakan fakta yang memprihatinkan dunia pendidikan.

Salah satu cara menangani fenomena seks bebas yakni dengan memasukkan kespro dalam kurikulum pendidikan sekolah.

Kespro memang sudah diajarkan, namun hanya disisipkan di mata pelajaran Penjaskes dan Biologi, bukan sebagai mata pelajaran khusus.

“Harusnya disdikpora melakukan inovasi, seharusnya kespro menjadi muatan lokal. Pendidikan kespro secara utuh dan benar akan memberikan pemahaman akan bahaya seks usia dini,” tegasnya.

Sumber

Read More

3 ABG Dicabuli setelah Dijanjikan Dampingi Ayu Ting Ting

Tiga anak baru gede (ABG) penghuni sebuah panti asuhan di Denpasar, Bali, diduga dicabuli seorang pria. Pelaku  sebelumnya menjanjikan ketiganya bisa pentas sepanggung dengan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting.

Ketiga korban masing-masing NA (14), WM (14), dan NM (16), dipaksa melayani nafsu bejat tersangka pada Kamis 26 Januari lalu di sebuah penginapan di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar.

Tersangka diketahui I kadek MY alias Bli Kadek asal Banjar Tengah, Pecata  Kecamatan Kuta Selatan, ditangkap pada Senin 30 Januari, setelah korban melaporkan ke polisi.

Awalnya, pelaku melancarkan tipu muslihat dengan mengajak kerja sama dengan pihak yayasan tempat tinggal ketiga korban.

"Pelaku mencari anak yayasan untuk bisa mendamping Ayu Ting Ting dalam sebuah konser musik di Pecatu," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Ida Bagus Sarjana dihubungi wartawan, Jumat (3/2/2012).

Pimpinan yayasan yang tidak curiga mempersilakan tersangka untuk melatih ketiga korban menjelang pentas. Demikian juga ketiga korban, merasa senang, apalagi bisa tampil dengan penyanyi yang tengah naik daun itu.

Ketiganya  sempat diajak latihan beryanyi bersama selama tiga kali. Merasa aman, tersangka mulai melancarkan aksinya dengan meminta izin mengajak korban latihan di studio musik di Denpasar.

Bukannya diajak berlatih menyanyi, ketiganya justru digiring ke sebuah penginapan di dekat Terminal Ubung.

Tersangka memesan dua kamar di penginapan tersebut. Sampai sekira pukul 23.30 Wita, tersangka meyakinkan tiga anak panti itu menderita suatu penyakit sehingga harus segera diobati.

Padahal untuk bisa tampil mendampingi pelantun "Alamat Palsu", mereka tidak boleh sakit dan harus bisa tampil segar. 

Entah kenapa tiga ABG itu percaya begitu saja, dan satu per satu anak bau kencur ini digilir masuk ke dalam kamar. 

"Ketika masuk kamar, korban diminta menutup matanya dan pelaku langsung menggerayangi sekujur tubuh mereka," imbuh Sarjana.

Usai mendapat perlakuan tak senonoh, korban yang pulang kembali ke panti asuhan memberitahukan peristiwa itu ke pimpinan.

"Tersangka sudah ditahan dan dijerat Pasal 81 dan 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tutupnya.

Read More