Pemilik terakhir Daihatsu 'Xenia maut


Buniarti Kosim, pemilik terakhir Daihatsu 'Xenia maut' bernopol B 2479 XI, hari ini akan dimintai keterangan dalam kasus tragedi Tugu Tani. Inti dari pemeriksaan adalah bagaimana proses mobil tersebut berada pada tersangka Afriyani Susanti.

"Hari ini kita akan lakukan pemeriksaan identitas yang tertera di dalam STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) atas nama BK (Buniarti Kosim)," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1/2012).


Sudarmanto mengatakan, Buniarti adalah pemilik ke dua atas mobil Xenia. Pemilik sebelumnya yakni Deden Riohendi yang beralamat di Jl Zeni H-20 R 4/6 Cipinang, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Adapun, saat kecelakaan terjadi, polisi menemukan STNK fotocopy atas nama Deden di dalam dashboard mobil tersebut. Deden ini, katanya, sudah dimintai keterangan.

"Menurutnya, mobil tersebut sudah dijual ke orang lain pada tahun 2009," katanya.

Kemudian, polisi memeriksa STNK Xenia tersebut melalui data base registrasi dan identifikasi (regiden) kendaraan di Polda Metro Jaya. Berdasarkan hasil pengecekan regiden, mobil tersebut ternyata sudah pindah kepemilikan (balik nama).

"Mobil sudah balik nama pada Oktober 2011 dengan pemilik baru atas nama BK (Buniarti)," ujar dia.

Keterangan tersangka Afriyani kepada polisi, mobil tersebut dia sewa dari seseorang berinisial E. Namun hingga kini, polisi belum bisa menemukan kaitan antara E dengan Buniarti atau pun Deden.

"Inilah yang akan kita tanyakan kepada BK (Buniarti) sekarang, bagaimana mobilnya itu bisa ada sama tersangka," paparnya..

Seperti diketahui, Daihatsu Xenia itu dikemudikan oleh Afriyani ketika melintas di Jl MI Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (22/1), menabrak 12 pejalan kaki yang berada di trotoar. Sembilan orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam peristiwa naas itu. Afriyani ternyata terpengaruh narkotika saat berkendara.