Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan perhatian khusus atas kasus tabrakan maut yang menewaskan 9 orang di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga memantau kasus Xenia maut yang dikemudikan Afriyani Susanti (29).
"Presiden telepon ke Kapolri, lalu Kapolri telepon ke Kapolda. Jadi langsung dipantau"
"Kasus ini langsung dipantau Presiden," kata pengacara Afriyani, Efrizal, saat berbincang dengan VIVAnews.com lewat telepon, Kamis 26 Januari 2012. Saat ini, Efrizal masih mendampingi Afriyani menjalani pemeriksaan penyidik.
"Presiden telepon ke Kapolri, lalu Kapolri telepon ke Kapolda. Jadi langsung dipantau," kata Efrizal yang masih mendampingi Afriyani di dalam tahanan.
Sebelumnya, Ani Yudhoyono juga memberikan perhatian serius atas kasus ini. Dalam kasus ini, polisi menetapkan Afriyani positif menggunakan narkoba jenis ekstasi saat mengemudi.
Sebelum kejadian, Afriyani dan tiga rekan lainnya yang berada di dalam mobil sempat meminum minuman keras. Afriyani dan tiga temannya juga sempat ke lokasi hiburan malam.
Keluarga Afriyani berencana memberikan santunan dan meminta maaf kepada keluarga korban. Permintaan maaf dan rencana pemberian santunan itu disampaikan Ketua RT tempat tinggal Afriyani.
